Halaman

Selasa, 01 Oktober 2013

SKRIPSI EKONOMI

Kode Pesanan Eko 001


PERAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI PEDESAAN
(Studi Kasus Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di Kecamatan
……………. Kabupaten …………….)

 Oleh   : ......................    Nim   :  ..................


Pembimbing 1 :  ...................
Pembimbing 2 :  ...................



ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran lembaga keuangan mikro dalam pembangunan ekonomi pedesaan (studi kasus simpan pinjam perempuan (SPP)  di Kecamatan ............. Kabupaten .......). Pada penelitian ini populasi adalah seluruh masyarakat pedesaan yang tergabung dalam lembaga keuangan mikro di Kecamatan ........ Kabupaten ........ Metode analisis yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lembaga keuangan mikro sangat berperan dalam pembangunan ekonomi pedesaan. Ini dapat dilihat dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada responden yang menjawab lembaga keuangan mikro sangat berperan dalam pembangunan ekonomi pedesaan sebanyak 57 orang (85,07%) dan yang menjawab lembaga keuangan mikro berperan dalam pembangunan ekonomi pedesaan sebanyak 10 orang (14,93%). Responden yang menjawab lembaga keuangan mikro berperan dibidang simpan pinjam perempuan sebanyak 67 orang (100%). Dan pembangunan pedesaan meningkat setelah adanya lembaga keuangan mikro dibidang pertanian yang menjawab sebanyak 8 orang (11,94%), dan dibidang perdagangan yang menjawab sebanyak 59 orang (88,06%). Ini berarti lembaga keuangan mikro sangat berperan dalam pembangunan ekonomi pedesaan (studi kasus simpan pinjam perempuan (SPP) di Kecamatan ......... Kabupaten .........).


Kata Kunci: Lembaga Keuangan Mikro , dan Pembangunan Ekonomi 



Kode Pesanan Eko 002

PERAN INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN TERHADAP PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL
 DI KABUPATEN .............


Oleh    : .......................          Nim    : .......................


Pembimbing 1 :  .............
Pembimbing 2 :  .............



ABSTRAK

Tuntutan peningkatan produksi padi sebesar 5% per tahun untuk ketersediaan pangan khususnya beras pada lima tahun mendatang merupakan tantangan yang cukup menarik. Hal positif yang dapat diupayakan meningkatkan produksi pangan (khususnya beras) adalah dengan penggunaan benih unggul bersertifikat, melakukan optimalisasi lahan, perluasan areal (Ekstensifikasi dan Indeks Pertanaman), penetapan lahan abadi, inovasi teknologi, efisiensi proses produksi, pengawalan dan pendampingan kelompok, dan penurunan tingkat kehilangan hasil saat panen dan pasca panen.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran inovasi teknologi pertanian terhadap pemantapan ketahanan pangan nasional di Kabupaten .............. Metode analisis yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Pegawai Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan di Kabupaten ............. yang berjumlah 30 orang.

Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi teknologi pertanian berperan terhadap pemantapan ketahanan pangan nasional di Kabupaten .............. Ini dapat dilihat dari hasil wawancara responden yaitu yang menjawab sangat berperan sebanyak 18 orang (60%) tentang peranan inovasi teknologi pertanian terhadap pemantapan ketahanan pangan nasional di Kabupaten ............., yang menjawab berperan sebanyak 11 orang (36,67%) tentang peranan inovasi teknologi pertanian terhadap pemantapan ketahanan pangan nasional di Kabupaten ............., dan yang menjawab kurang berperan sebanyak 1 orang (3,33%).

Kata Kunci: Inovasi Teknologi, Pertanian dan Ketahanan Pangan Nasional


Kode Pesanan Eko 003

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PADA  PT.TELKOM …………
KABUPATEN …………….



Oleh :

…………..
…………..



Pembimbing 1 :  …………….
Pembimbing 2 :  …………….


ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pada PT.
Telkom ……………. Kabupaten …………….. Pada penelitian ini seluruh karyawan di PT.Telkom
……………. Kabupaten ……………. yang berjumlah 11 orang. Metode analisis data yang digunakan
adalah Penelitian deskriptif kuantitatif.

Hasil estimasi menunjukkan bahwa faktor kinerja dan produk memiliki pengaruh terhadap pendapatan pada
PT. Telkom ……………. Kabupaten ……………., ditunjukkan dari hasil pengujian secara simultan
diperoleh F-hitung sebesar 27,307 sedangkan F-tabel pada tingkat signifikansi 5% atau 0,05 adalah 4,46
dan secara parsial diperoleh nilai t-hitung untuk faktor kinerja sebesar 2.233 dengan t-tabel sebesar 2,306,
jadi t-hitung < t-tabel (2.233 < 2,306) dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak. Dan untuk faktor
produk sebesar 4.850 dengan t-tabel sebesar 2,306, jadi t-hitung > t-tabel (4.850 > 2,306) dengan demikian
Ha diterima dan Ho ditolak.


Kata Kunci: Faktor Kinerja, dan Produk,  Pendapatan PT. Telkom 



Kode Pesanan Eko 004


PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH
DAERAH DI SEKTOR KESEHATAN TERHADAP
ANGKA HARAPAN HIDUP MASYARAKAT
DI KABUPATEN ………


                                              Oleh   : …………..
                                              NIM   : …………..



Pembimbing 1 :  …………..
Pembimbing 2 :  …………..


ABSTRAK


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah daerah di sektor kesehatan
terhadap angka harapan hidup masyarakat di Kabupaten …………... Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan data sekunder yang diambil dari kantor BPS Kabupaten ………….. dan Dinas
Pengelolaan Dan Kekayaan Daerah Kabupaten …………... Metode analisis data yang digunakan adalah
regresi linier sederhana.

Hasil estimasi menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah di sektor kesehatan berpengaruh secara
signifikan terhadap angka harapan hidup masyarakat di Kabupaten ………….., ditunjukkan dari hasil 
pengujian secara parsial diperoleh nilai t-hitung untuk pengeluaran pemerintah sebesar 2,136, dengan t-tabel 
sebesar 2,015 jadi t-hitung > t-tabel (2,136 > 2,015) dengan demikian diterima Ha yaitu pengeluaran 
pemerintah daerah di sektor kesehatan berpengaruh secara signifikan terhadap angka harapan hidup 
masyarakat di Kabupaten …………... Sedangkan berdasarkan hasil pengujian dari output SPSS maka 
diperoleh nilai f-hitung sebesar 4,561 dan untuk nilai f-tabel 10,13 dengan tingkat signifikan 5%. Dapat 
disimpulkan bahwa f-hitung < f-tabel berarti H0 diterima dan Ha ditolak, yang menunjukkan bahwa 
pengeluaran pemerintah daerah di sektor kesehatan secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap 
angka harapan hidup masyarakat di Kabupaten …………...

 Kata Kunci:   Pengeluaran Pemerintah, Sektor Kesehatan, Angka Harapan Hidup Masyarakat



Kode Pesanan Eko 005


FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT FERTILITAS DI KECAMATAN HULU MANGGA KABUPATEN TEROJA


                                                       Oleh   : ……………..

        NIM   : ……………..



Pembimbing 1 :  ……………..
Pembimbing 2 :  ……………..


ABSTRAK


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang faktor – faktor yang mempengaruhi 
tingkat fertilitas di Kecamatan Hulu Mangga Kabupaten Teroja. Pada penelitian ini seluruh populasi menjadi 
sampel penelitian, mengingat jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita yang sudah kawin 
yang ada di Kecamatan Hulu Mangga Kabupaten Teroja yang berjumlah 34 orang. Metode analisis data 
yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian diperoleh Koefisien korelasi (R) = 0,607 yang menunjukkan bahwa derajat hubungan 
(korelasi) antara variabel bebas dengan variabel terikat sebesar 60,7%, berarti tingkat fertilitas mempunyai 
hubungan dengan pendapatan, angka harapan hidup, tingkat pendidikan, dan alat kontrasepsi sebesar 
60,7%.

Hasil diperoleh dan dianalisis dengan menggunakan SPSS 20.0 ditunjukkan dari hasil pengujian secara 
simultan diperoleh F-hitung sebesar 4,225 sedangkan f-tabel pada tingkat signifikansi 5% atau 0,05 adalah 
2,70. Jadi f-hitung > f-tabel (4,225 > 2,70) dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak.

 Kata Kunci:   Pendapatan, Angka Harapan Hidup, Tingkat Pendidikan, Alat Kontrasepsi, Dan    tingkat fertilitas

Kode Pesanan Eko 006

ANALISIS PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PASCA PEMEKARAN KOTA CIREBON

 Oleh   : ...........                                                    Nim    : ...............


Pembimbing 1 :  ..................
Pembimbing 2 :   ..................


ABSTRAK

Kota Cirebon dalam pembiayaan pembangunannya berasal dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja 
Daerah) yang merupakan variabel penting mencerminkan kemampuan daerah untuk berkembang. Sumber-
sumber pendanaan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) ini meliputi, antara lain: Pendapatan Asli 
Daerah (PAD), Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak, Sumbangan dan Bantuan serta Penerimaan 
Pembangunan. Peranan PAD dalam keuangan daerah merupakan salah satu tolak ukur dalam pelaksanaan 
otonomi daerah yang nyata, dinamis, serasi dan bertanggung jawab.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan asli daerah (PAD) pasca pemekaran 
Kota Cirebon . Subjek dalam penelitian ini adalah menajer unit kerja pemerintah Kota Cirebon , dan kepala 
bagian dinas pengelolaan keuangan dan aset pemerintah Kota Cirebon . Metode analisis yang digunakan 
adalah metode penelitian kualitatif.

Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumber – sumber PAD terdiri dari: hasil pajak daerah, hasil 
retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan 
lain-lain PAD yang sah. Dan dapat dijelaskan pendapatan asli daerah (PAD) pacsa pemekaran Kota 
Cirebon ada tahun 2007 berjumlah Rp10.887.025.267,- Pada tahun 2008 pendapatan asli daerah (PAD) 
Kota Cirebon sebesar Rp 14.134.156.299,-, pada tahun 2009 pendapatan asli daerah (PAD) 
Kota Cirebon sebesar Rp 12.843.093.264,-, Pada tahun 2010 pendapatan asli daerah (PAD) 
Kota Cirebon sebesar Rp.14.314.098.075,- Dan pada tahun 2011 pendapatan asli daerah (PAD) 
Kota Cirebon sebesar Rp21.612.910.030.

Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemekaran



Kode Pesanan Eko 007


ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA DI SEKITAR CAREFOUR KOTA MEDAN


                                                       Oleh   :…………..
         NIM    : …………..



Pembimbing 1 :  …………..
Pembimbing 2 :  …………..

ABSTRAK


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang kaki 
lima di sekitar Carefour Kota Medan. Dalam penelitian ini jumlah responden yang digunakan sebanyak 30 
orang. Metode analisis data yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif.

Hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai f-hitung sebesar 3.158, sedangkan f-tabel pada tingkat signifikansi 
5% atau 0,05 adalah sebesar 2,76. Hal ini menunjukkan bahwa f-hitung > f-tabel dengan tingkat signifikansi 
0,031. Dari hasil pengujian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa menerima hipotesis alternative (Ha) 
dan menolak hipotesis nol (Ho). diperoleh nilai t-hitung untuk lokasi sebesar 3,228 dan t-tabel sebesar 
1,697, jadi t-hitung  > t-tabel (3,228 > 1,697), nilai t-hitung untuk modal sebesar 3,514 dan t-tabel 1,697, 
jadi t-hitung > t-tabel (3,514 > 1,697), nilai t-hitung untuk pengalaman kerja sebesar 2,883 dan t-tabel 
1,697, jadi t-hitung > t-tabel (2,883 > 1,697) dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak, ini berarti 
lokasi, modal dan pengalaman kerja berpengaruh terhadap pendapatan pedagang kaki lima di sekitar 
Carefour Kota Medan. Dan nilai t-hitung untuk kebijakan pemda sebesar 1,365 dan t-tabel 1,697, jadi t-
hitung < t-tabel (1,365 < 1,697) dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak, ini berarti kebijakan pemda 
tidak berpengaruh terhadap pendapatan pedagang kaki lima di sekitar Carefour Kota Medan.

 Kata Kunci: Lokasi, Modal, Pengalaman Kerja, Kebijakan Pemda dan    Pendapatan Pedagang Kaki Lima


Kode Pesanan Eko 008


DAMPAK PERTUMBUHAN TENAGA KERJA
TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
KABUPATEN MEGAS WANGI



                                                       Oleh   : ………..

         NIM    : ………..



Pembimbing 1 :  ………..
Pembimbing 2 :  ………..


ABSTRAK


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang dampak pertumbuhan tenaga kerja 
terhadap pembangunan ekonomi di Kabupaten Megas Wangi. Dalam penelitian ini jumlah responden yang 
digunakan sebanyak 88 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif.

Hasil estimasi menunjukkan bahwa pertumbuhan tenaga kerja berdampak positif secara nyata terhadap 
pembangunan ekonomi di Kabupaten Megas Wangi, ditunjukkan dari hasil pengujian secara simultan 
diperoleh F-hitung sebesar 8,296, sedangkan f-tabel pada tingkat signifikansi 5% atau 0,05 adalah sebesar 
3,96. Hal ini menunjukkan bahwa f-hitung > f-tabel dengan tingkat signifikansi 0,588. Dari hasil pengujian ini 
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa menerima hipotesis alternative (Ha) dan menolak hipotesis nol (Ho). 
Artinya bahwa pertumbuhan tenaga kerja berdampak positif secara nyata terhadap pembangunan ekonomi 
di Kabupaten Megas Wangi.


 Kata Kunci:  Pertumbuhan Tenaga Kerja dan Pembangunan Ekonomi



Kode Pesanan Eko 009


PENGARUH TENAGA KERJA, MODAL, DAN BAHAN BAKU TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI PISANG SALE DI KECAMATAN HULU ALIR KABUPATEN SIMALUNGGU


Oleh : ……………

NIM : ……………


Pembimbing 1 :  ……………
Pembimbing 2 :  ……………


ABSTRAK


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tenaga kerja, modal, dan bahan baku berpengaruh 
terhadap peningkatan produksi pisang sale di Kecamatan Hulu Alir Kabupaten Simalunggu. Pada penelitian 
ini seluruh populasi dan sampel penelitian, mengingat jumlah populasi yaitu seluruh masyarakat sebagai 
pelaku produksi pisang sale di Kecamatan Hulu Alir Kabupaten Simalunggu yang berjumlah 23 orang. 
Metode analisis yang digunakan adalah Penelitian deskriptif kuantitatif.

Hasil estimasi menunjukkan bahwa tenaga kerja, modal, dan bahan baku memiliki pengaruh terhadap 
peningkatan jumlah produksi pisang sale di Kecamatan Hulu Alir Kabupaten Simalunggu, ditunjukkan dari 
hasil pengujian secara simultan diperoleh F-hitung sebesar 111,078 sedangkan F-tabel pada tingkat 
signifikansi 5% atau 0,05 adalah 2,16 dan secara parsial diperoleh nilai t-hitung untuk tenaga kerja sebesar 
3,739, modal sebesar 2,121 dan bahan baku sebesar 3,639 dengan t-tabel sebesar 1,729, jadi t-hitung > t-
tabel dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak.

 Kata Kunci: Tenaga Kerja, Modal, Dan Bahan Baku, Peningkatan Produksi Pisang Sale


Kode Pesanan Eko 010


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI PT. EXXON MOBIL OIL DI KECAMATAN TAPAK NAGA KABUPATEN PATI KARYA


                                                       Oleh   : ………..

        NIM   : ………..



Pembimbing 1 :  ………..
Pembimbing 2 :  ………..


ABSTRAK


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja di 
PT. Exxon Mobil Oil di Kecamatan Tapak Naga Kabupaten Pati Karya. Pada penelitian ini seluruh 
karyawan di PT. Exxon Mobil Oil di Kecamatan Tapak Naga Kabupaten Pati Karya yang berjumlah 25 
orang. Metode analisis data yang digunakan adalah Penelitian deskriptif kuantitatif.

Hasil estimasi menunjukkan bahwa faktor usia, tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan upah memiliki 
pengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja di PT. Exxon Mobil Oil di Kecamatan Tapak Naga 
Kabupaten Pati Karya , ditunjukkan dari hasil pengujian secara simultan diperoleh F-hitung sebesar 12,384 
sedangkan F-tabel pada tingkat signifikansi 5% atau 0,05 adalah 2,87 dan secara parsial diperoleh nilai t-
hitung untuk faktor umur sebesar 2,729, tingkat pendidikan sebesar 3,236, pengalaman kerja sebesar 2,826 
dan upah sebesar 3,729,  dengan t-tabel sebesar 2,086, jadi t-hitung > t-tabel (2,729; 3,236; 2,826; dan 
3,729 > 2,086) dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak.


Kata Kunci:  Faktor Umur, Tingkat Pendidikan, Pengalaman Kerja Dan Upah,  Produktivitas Tenaga Kerja