Kode Pesanan Eko 001
PERAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI PEDESAAN
(Studi Kasus Simpan
Pinjam Perempuan (SPP) di Kecamatan
……………. Kabupaten …………….)
Oleh : ...................... Nim : ..................
Pembimbing 1 : ...................
Pembimbing 2 : ...................
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran lembaga
keuangan mikro dalam pembangunan ekonomi pedesaan (studi kasus simpan pinjam
perempuan (SPP) di Kecamatan ............. Kabupaten .......). Pada penelitian ini populasi adalah seluruh masyarakat pedesaan
yang tergabung dalam lembaga keuangan mikro di Kecamatan ........ Kabupaten ........ Metode analisis yang digunakan adalah metode
penelitian kualitatif.
Dari hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa lembaga keuangan mikro sangat berperan dalam pembangunan ekonomi
pedesaan. Ini dapat dilihat dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada
responden yang menjawab lembaga keuangan mikro sangat berperan dalam pembangunan
ekonomi pedesaan sebanyak 57 orang (85,07%) dan yang menjawab lembaga keuangan
mikro berperan dalam pembangunan ekonomi pedesaan sebanyak 10 orang (14,93%).
Responden yang menjawab lembaga keuangan mikro berperan dibidang simpan pinjam
perempuan sebanyak 67 orang (100%). Dan pembangunan pedesaan meningkat setelah
adanya lembaga keuangan mikro dibidang pertanian yang menjawab sebanyak 8 orang
(11,94%), dan dibidang perdagangan yang menjawab sebanyak 59 orang (88,06%).
Ini berarti lembaga keuangan mikro sangat berperan dalam pembangunan ekonomi
pedesaan (studi kasus simpan pinjam perempuan (SPP) di Kecamatan ......... Kabupaten .........).
Kata Kunci: Lembaga
Keuangan Mikro , dan Pembangunan Ekonomi
Kode Pesanan Eko 002
PERAN INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN TERHADAP PEMANTAPAN
KETAHANAN PANGAN NASIONAL
DI KABUPATEN
.............
Oleh : ....................... Nim : .......................
Pembimbing 1 : .............
Pembimbing 2 : .............
ABSTRAK
Tuntutan
peningkatan produksi padi sebesar 5% per tahun untuk ketersediaan pangan
khususnya beras pada lima tahun mendatang merupakan tantangan yang cukup
menarik. Hal positif yang dapat diupayakan meningkatkan produksi pangan (khususnya
beras) adalah dengan penggunaan benih unggul bersertifikat, melakukan optimalisasi
lahan, perluasan areal (Ekstensifikasi dan Indeks Pertanaman), penetapan lahan
abadi, inovasi teknologi, efisiensi proses produksi, pengawalan dan
pendampingan kelompok, dan penurunan tingkat kehilangan hasil saat panen dan
pasca panen.
Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui
peran inovasi teknologi pertanian terhadap pemantapan ketahanan pangan nasional
di Kabupaten .............. Metode
analisis yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Pegawai Dinas Pertanian Peternakan
Perkebunan dan Kehutanan di Kabupaten
............. yang berjumlah 30 orang.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi teknologi pertanian berperan
terhadap pemantapan ketahanan pangan nasional di Kabupaten .............. Ini dapat dilihat
dari hasil wawancara responden yaitu yang menjawab sangat berperan sebanyak 18
orang (60%) tentang peranan inovasi teknologi pertanian terhadap pemantapan
ketahanan pangan nasional di Kabupaten ............., yang menjawab berperan
sebanyak 11 orang (36,67%) tentang peranan inovasi teknologi pertanian terhadap
pemantapan ketahanan pangan nasional di Kabupaten ............., dan yang
menjawab kurang berperan sebanyak 1 orang (3,33%).
Kata Kunci: Inovasi
Teknologi, Pertanian dan Ketahanan
Pangan Nasional
Kode Pesanan Eko 003
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PADA PT.TELKOM …………
KABUPATEN …………….
Oleh :
…………..
…………..
Pembimbing 1 : …………….
Pembimbing 2 : …………….
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor-faktor
yang mempengaruhi pendapatan pada PT.
Telkom ……………. Kabupaten …………….. Pada penelitian ini seluruh karyawan di PT.Telkom
……………. Kabupaten ……………. yang berjumlah 11 orang. Metode analisis data yang
digunakan
adalah Penelitian
deskriptif kuantitatif.
Hasil estimasi menunjukkan bahwa faktor kinerja
dan produk memiliki pengaruh terhadap pendapatan
pada
PT. Telkom ……………. Kabupaten ……………., ditunjukkan dari hasil pengujian secara
simultan
diperoleh F-hitung sebesar 27,307 sedangkan F-tabel pada tingkat
signifikansi 5% atau 0,05 adalah 4,46
dan secara parsial diperoleh nilai t-hitung
untuk faktor kinerja sebesar 2.233
dengan t-tabel sebesar 2,306,
jadi t-hitung < t-tabel
(2.233 < 2,306) dengan demikian Ho
diterima dan Ha ditolak. Dan untuk faktor
produk sebesar 4.850 dengan t-tabel
sebesar 2,306, jadi t-hitung > t-tabel (4.850
> 2,306) dengan demikian
Ha diterima dan Ho ditolak.
Kata Kunci: Faktor
Kinerja, dan Produk, Pendapatan PT.
Telkom
Kode Pesanan Eko 004
PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH
DAERAH DI SEKTOR KESEHATAN TERHADAP
ANGKA HARAPAN HIDUP MASYARAKAT
DI KABUPATEN ………
Oleh : …………..
NIM
: …………..
Pembimbing 1 : …………..
Pembimbing 2 : …………..
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui
pengaruh pengeluaran pemerintah daerah di sektor kesehatan
terhadap angka harapan
hidup masyarakat di Kabupaten …………... Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini
merupakan data sekunder yang diambil dari kantor BPS Kabupaten ………….. dan Dinas
Pengelolaan Dan Kekayaan Daerah
Kabupaten …………... Metode analisis data yang digunakan adalah
regresi linier sederhana.
Hasil estimasi menunjukkan bahwa pengeluaran
pemerintah di sektor kesehatan berpengaruh secara
signifikan terhadap angka
harapan hidup masyarakat di Kabupaten …………..,
ditunjukkan dari hasil
pengujian secara parsial diperoleh nilai t-hitung untuk
pengeluaran
pemerintah sebesar 2,136, dengan t-tabel
sebesar 2,015 jadi t-hitung > t-tabel
(2,136 > 2,015) dengan demikian diterima Ha yaitu pengeluaran
pemerintah daerah di sektor
kesehatan berpengaruh secara signifikan terhadap angka harapan hidup
masyarakat
di Kabupaten …………... Sedangkan berdasarkan hasil pengujian dari
output SPSS maka
diperoleh nilai f-hitung sebesar 4,561 dan untuk nilai f-tabel
10,13 dengan tingkat signifikan 5%. Dapat
disimpulkan bahwa f-hitung <
f-tabel berarti H0 diterima dan Ha ditolak, yang
menunjukkan bahwa
pengeluaran pemerintah daerah di sektor kesehatan secara
bersama-sama tidak berpengaruh terhadap
angka harapan hidup masyarakat di
Kabupaten …………...
Kode Pesanan Eko 005
FAKTOR –
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT FERTILITAS DI KECAMATAN HULU MANGGA KABUPATEN TEROJA
Oleh : ……………..
NIM : ……………..
Pembimbing 1 : ……………..
Pembimbing 2 : ……………..
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis tentang faktor
– faktor yang mempengaruhi
tingkat fertilitas di Kecamatan Hulu Mangga Kabupaten Teroja. Pada penelitian ini seluruh
populasi menjadi
sampel penelitian, mengingat jumlah populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh wanita
yang sudah kawin
yang ada di Kecamatan Hulu Mangga Kabupaten Teroja yang berjumlah 34 orang. Metode analisis data
yang digunakan adalah metode
deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian diperoleh Koefisien korelasi (R) = 0,607 yang menunjukkan bahwa derajat
hubungan
(korelasi) antara variabel bebas dengan variabel terikat sebesar 60,7%, berarti tingkat fertilitas
mempunyai
hubungan dengan pendapatan, angka harapan hidup, tingkat pendidikan,
dan alat kontrasepsi sebesar
60,7%.
Hasil diperoleh dan dianalisis dengan
menggunakan SPSS 20.0 ditunjukkan dari hasil pengujian secara
simultan
diperoleh F-hitung sebesar 4,225 sedangkan f-tabel pada tingkat signifikansi 5% atau 0,05 adalah
2,70. Jadi f-hitung > f-tabel (4,225 > 2,70) dengan demikian Ha diterima dan Ho
ditolak.
Kode Pesanan Eko 006
ANALISIS PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PASCA
PEMEKARAN KOTA CIREBON
Pembimbing 1 : ..................
Pembimbing 2 : ..................
ABSTRAK
Kota
Cirebon dalam pembiayaan pembangunannya berasal dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah) yang merupakan variabel penting mencerminkan kemampuan daerah untuk berkembang. Sumber-
sumber
pendanaan APBD (Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah) ini meliputi, antara lain: Pendapatan Asli
Daerah
(PAD), Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak, Sumbangan dan Bantuan serta Penerimaan
Pembangunan. Peranan PAD dalam keuangan
daerah merupakan salah satu tolak ukur dalam pelaksanaan
otonomi daerah yang
nyata, dinamis, serasi dan bertanggung jawab.
Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan asli daerah (PAD) pasca pemekaran
Kota Cirebon . Subjek dalam
penelitian ini adalah menajer unit kerja pemerintah Kota Cirebon , dan kepala
bagian dinas pengelolaan
keuangan dan aset
pemerintah Kota Cirebon . Metode analisis
yang digunakan
adalah metode penelitian kualitatif.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumber – sumber PAD
terdiri dari: hasil pajak daerah, hasil
retribusi daerah, hasil perusahaan
milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan
lain-lain PAD yang sah. Dan dapat dijelaskan pendapatan asli daerah (PAD) pacsa pemekaran
Kota
Cirebon ada tahun 2007 berjumlah Rp10.887.025.267,- Pada tahun 2008
pendapatan asli daerah (PAD)
Kota Cirebon sebesar Rp 14.134.156.299,-, pada
tahun 2009 pendapatan asli daerah (PAD)
Kota Cirebon sebesar Rp 12.843.093.264,-,
Pada tahun 2010 pendapatan asli daerah (PAD)
Kota Cirebon sebesar Rp.14.314.098.075,-
Dan pada tahun 2011 pendapatan asli daerah (PAD)
Kota Cirebon sebesar Rp21.612.910.030.
Kata Kunci: Pendapatan
Asli Daerah (PAD), Pemekaran
Kode Pesanan Eko 007
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN
PEDAGANG KAKI LIMA DI SEKITAR CAREFOUR KOTA MEDAN
Oleh :…………..
NIM : …………..
Pembimbing 1 : …………..
Pembimbing 2 : …………..
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi
pendapatan pedagang kaki
lima di sekitar Carefour Kota Medan. Dalam
penelitian ini jumlah responden yang digunakan sebanyak 30
orang. Metode analisis data yang digunakan
adalah penelitian
deskriptif kuantitatif.
Hasil
estimasi menunjukkan bahwa nilai f-hitung sebesar 3.158, sedangkan f-tabel pada
tingkat signifikansi
5% atau 0,05 adalah sebesar 2,76. Hal ini menunjukkan
bahwa f-hitung > f-tabel dengan tingkat signifikansi
0,031. Dari hasil
pengujian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa menerima hipotesis
alternative (Ha)
dan menolak hipotesis nol (Ho). diperoleh nilai t-hitung untuk lokasi
sebesar 3,228 dan t-tabel sebesar
1,697, jadi
t-hitung > t-tabel (3,228 > 1,697), nilai t-hitung untuk modal
sebesar 3,514 dan t-tabel 1,697,
jadi t-hitung
> t-tabel (3,514 > 1,697), nilai
t-hitung untuk pengalaman kerja sebesar 2,883
dan t-tabel
1,697, jadi t-hitung > t-tabel (2,883
> 1,697) dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak, ini berarti
lokasi,
modal dan pengalaman kerja berpengaruh terhadap pendapatan pedagang kaki lima
di sekitar
Carefour
Kota Medan. Dan nilai
t-hitung untuk kebijakan pemda sebesar 1,365
dan t-tabel 1,697, jadi t-
hitung < t-tabel (1,365
< 1,697) dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak, ini berarti kebijakan
pemda
tidak berpengaruh terhadap pendapatan pedagang kaki lima di sekitar Carefour Kota Medan.
Kode Pesanan Eko 008
DAMPAK PERTUMBUHAN TENAGA KERJA
TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
KABUPATEN MEGAS WANGI
Oleh : ………..
NIM : ………..
Pembimbing 1 : ………..
Pembimbing 2 : ………..
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang
dampak pertumbuhan tenaga kerja
terhadap pembangunan ekonomi di Kabupaten Megas
Wangi. Dalam
penelitian ini jumlah responden yang
digunakan sebanyak 88 orang. Metode analisis data yang digunakan
adalah penelitian
deskriptif kuantitatif.
Hasil estimasi menunjukkan bahwa pertumbuhan tenaga
kerja berdampak positif secara nyata terhadap
pembangunan ekonomi di Kabupaten Megas Wangi, ditunjukkan dari hasil pengujian
secara simultan
diperoleh F-hitung sebesar 8,296, sedangkan f-tabel pada tingkat
signifikansi 5% atau 0,05 adalah sebesar
3,96. Hal ini menunjukkan bahwa f-hitung >
f-tabel dengan tingkat signifikansi 0,588. Dari hasil pengujian ini
maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa menerima hipotesis alternative (Ha) dan menolak
hipotesis nol (Ho).
Artinya bahwa pertumbuhan tenaga kerja berdampak positif secara nyata terhadap pembangunan ekonomi
di Kabupaten Megas Wangi.
Kata Kunci: Pertumbuhan Tenaga Kerja dan Pembangunan
Ekonomi
Kode Pesanan Eko 009
PENGARUH TENAGA KERJA, MODAL, DAN BAHAN BAKU TERHADAP PENINGKATAN
PRODUKSI PISANG SALE DI KECAMATAN HULU ALIR KABUPATEN SIMALUNGGU
Oleh : ……………
NIM : ……………
Pembimbing 1 : ……………
Pembimbing 2 : ……………
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tenaga
kerja, modal, dan bahan baku berpengaruh
terhadap peningkatan produksi pisang
sale di Kecamatan Hulu Alir Kabupaten Simalunggu. Pada
penelitian
ini seluruh populasi dan sampel penelitian, mengingat jumlah
populasi yaitu seluruh masyarakat sebagai
pelaku produksi pisang sale di Kecamatan
Hulu Alir Kabupaten Simalunggu yang berjumlah 23 orang.
Metode analisis yang digunakan adalah Penelitian deskriptif kuantitatif.
Hasil estimasi menunjukkan bahwa tenaga
kerja, modal, dan bahan baku memiliki pengaruh terhadap
peningkatan jumlah
produksi pisang sale di Kecamatan Hulu Alir Kabupaten Simalunggu, ditunjukkan
dari
hasil pengujian secara simultan diperoleh F-hitung sebesar 111,078
sedangkan F-tabel pada tingkat
signifikansi 5% atau 0,05 adalah 2,16 dan secara
parsial diperoleh nilai t-hitung untuk tenaga kerja sebesar
3,739,
modal sebesar 2,121 dan bahan baku sebesar 3,639 dengan t-tabel sebesar
1,729, jadi t-hitung > t-
tabel dengan demikian Ha
diterima dan Ho ditolak.
Kata Kunci: Tenaga
Kerja, Modal, Dan Bahan Baku, Peningkatan Produksi Pisang Sale
Kode Pesanan Eko 010
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI PT. EXXON MOBIL OIL DI KECAMATAN TAPAK NAGA KABUPATEN PATI KARYA
Oleh : ………..
NIM : ………..
Pembimbing 1 : ………..
Pembimbing 2 : ………..
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja di
PT. Exxon Mobil Oil di Kecamatan
Tapak Naga Kabupaten Pati Karya. Pada penelitian ini seluruh
karyawan di PT.
Exxon Mobil Oil di Kecamatan Tapak Naga Kabupaten Pati Karya yang berjumlah 25
orang.
Metode analisis data yang digunakan adalah Penelitian deskriptif kuantitatif.
Hasil estimasi menunjukkan bahwa faktor usia,
tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan upah memiliki
pengaruh terhadap produktivitas
tenaga kerja di PT. Exxon Mobil Oil di
Kecamatan Tapak Naga
Kabupaten Pati Karya , ditunjukkan dari hasil pengujian secara simultan diperoleh F-hitung
sebesar 12,384
sedangkan F-tabel pada tingkat signifikansi 5% atau 0,05 adalah
2,87 dan secara parsial diperoleh nilai t-
hitung untuk faktor umur
sebesar 2,729, tingkat pendidikan sebesar 3,236, pengalaman kerja sebesar 2,826
dan upah sebesar 3,729, dengan t-tabel
sebesar 2,086, jadi t-hitung > t-tabel (2,729;
3,236; 2,826; dan
3,729 > 2,086) dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak.
Kata Kunci: Faktor Umur, Tingkat Pendidikan, Pengalaman
Kerja Dan Upah, Produktivitas Tenaga
Kerja
mas file yg mas krim sudah lengkap,,,, oa mas pesan yang Eko010 ya,,,,
BalasHapustolong diproses lebih cepat,,, thanks